
Umroh: Perjalanan Spiritual Menuju Tanah Suci
Umroh merupakan salah satu ibadah dalam Islam yang dilakukan oleh umat Muslim dengan mengunjungi Tanah Suci Mekkah di luar waktu pelaksanaan ibadah haji. Meskipun tidak bersifat wajib seperti haji, umroh tetap memiliki nilai spiritual yang sangat tinggi dan menjadi dambaan bagi banyak umat Islam di seluruh dunia. Ibadah ini mencerminkan rasa cinta dan kerinduan kepada Allah SWT, serta menjadi momen muhasabah diri yang mendalam.
Pengertian Umroh
Secara bahasa, umroh berarti “berkunjung”. Dalam istilah syariat, umroh adalah ibadah yang dilakukan dengan niat tertentu dan menjalankan rangkaian ritual yang dimulai dari ihram, thawaf, sa’i, hingga tahallul. Umroh bisa dilakukan kapan saja sepanjang tahun, berbeda dengan haji yang hanya bisa dilakukan pada bulan Dzulhijjah.
Umroh sering kali disebut sebagai “haji kecil” karena pelaksanaannya menyerupai haji namun dengan rukun yang lebih sedikit dan tanpa wukuf di Arafah. Meski demikian, nilai dan keutamaannya sangat besar, terlebih jika dilakukan dengan hati yang ikhlas dan penuh keimanan.

Hukum Umroh
Terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama mengenai hukum umroh. Sebagian ulama, seperti Imam Syafi’i dan Imam Ahmad, berpendapat bahwa umroh adalah wajib sekali seumur hidup bagi yang mampu. Sementara itu, Imam Abu Hanifah dan Imam Malik menyebutkan bahwa umroh hukumnya sunnah muakkad, yaitu sangat dianjurkan.
Namun demikian, mayoritas umat Islam menganggap umroh sebagai ibadah yang sangat mulia dan berusaha untuk menunaikannya jika memiliki kemampuan finansial dan fisik. Dengan berkembangnya transportasi dan kemudahan dalam urusan administratif, pelaksanaan umroh kini semakin mudah diakses oleh berbagai kalangan masyarakat.
Keutamaan Umroh
Umroh memiliki banyak keutamaan, sebagaimana disebutkan dalam beberapa hadits Rasulullah SAW. Di antaranya:
“Antara satu umroh ke umroh yang lainnya adalah penghapus dosa di antara keduanya, dan haji mabrur tidak ada balasan baginya selain surga.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Umroh juga dapat menjadi sarana penghapus dosa-dosa kecil, meningkatkan ketakwaan, dan memperkuat keimanan seseorang.
Selain itu, perjalanan umroh memberikan kesempatan untuk mendalami sejarah Islam, menelusuri jejak para nabi, dan merasakan atmosfer spiritual yang tidak dapat ditemukan di tempat lain.
PAKET UMROH TAHUN 2025 | |||||
TGL | PAKET | DURASI | TARIF | MASKAPAI | SEAT |
Paket Umroh Bintang *3 | |||||
Paket Umroh Bintang *4 | |||||
Paket Umroh Bintang *5 | Jeddah-Jeddah | ||||
Paket Umroh Bintang *3 | |||||
Paket Umroh Bintang *4 | |||||
Paket Umroh Bintang *5 | Jeddah-Jeddah | ||||
Paket Umroh Bintang *3 | |||||
Paket Umroh Bintang *5 | Jeddah-Jeddah |
Rukun Umroh
Ada empat rukun utama dalam pelaksanaan umroh, yaitu:
- Ihram
Ihram adalah niat untuk memulai umroh, yang dimulai dari miqat (tempat yang telah ditentukan) dengan mengenakan pakaian ihram. Pakaian ihram untuk laki-laki berupa dua helai kain putih tanpa jahitan, sedangkan perempuan mengenakan pakaian tertutup namun tidak dikhususkan model tertentu. - Thawaf
Thawaf adalah mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali putaran. Dimulai dari Hajar Aswad dan berakhir di tempat yang sama, thawaf dilakukan dalam arah berlawanan jarum jam. Thawaf dilakukan dengan penuh kekhusyukan dan penghayatan terhadap keagungan Allah SWT. - Sa’i
Sa’i dilakukan dengan berjalan bolak-balik sebanyak tujuh kali antara bukit Shafa dan Marwah. Sa’i mengingatkan kita akan perjuangan Siti Hajar dalam mencari air untuk putranya, Nabi Ismail AS. Ini adalah simbol kesabaran, ketabahan, dan usaha manusia dalam menghadapi ujian. - Tahallul
Tahallul adalah mencukur atau memotong sebagian rambut sebagai tanda keluar dari keadaan ihram. Untuk laki-laki disunnahkan mencukur habis rambut, sedangkan perempuan cukup memotong sebagian kecil rambut.





